*




Di dalam Mazhab Syafi'e, hukum berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung ketika wuduk dan mandi wajib adalah sunat muakkadah (sunat yang dituntut).


Dan lebih saya menyukai, bahawa orang yang berwuduk itu memulai, sesudah membasuh telapak tangannya, dengan berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung tiga kali. Hukum berkumur dan memasukkan air ke hidung ketika wuduk adalah sunat muakkadah (sunat yang dituntut). Dan lebih saya sukai bahawa tidak ditinggalkan yang dua itu. Dan kalau ditinggalkannya, berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung, nescaya tidak mengapa (wuduknya tetap sah).


Saya tidak menyukai seseorang itu, meninggalkan berkumur-kumur dan memasukan air ke dalam hidung ketika mandi janabah (mandi hadas besar / mandi wajib). Tetapi kalau tidak dibuat kedua-duanya, mandi janabahnya tetap sah. (Disalin/sunting dari kitab Al Umm karangan Imam Syafi'e)





*



Entri: Hukum berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung Republish from: http://lenggangkangkung-my.blogspot.com/2013/12/hukum-berkumur-dan-memasukkan-air-ke.html

Post a Comment

Post a Comment

unfoolgiven unblogiven

Unfoolgiven an Author Natang Ngoh Jahat Molek. Menulis dengan pancaendera lapis ke 13 Unblogiven. Berbicara dengan bahasa yang satu.
Powered by Blogger.