Model Seksi Ini Ketiaknya Selalu Basah Setiap Hadiri Acara Rasmi adalah Entri ulangsiar dari Borak Kosong! Sebagai sebaran serta perkongsian terkini dan trending di Malaysia. Semoga bermanfaat dan sila sebarkan ke sosial network sekiranya Model Seksi Ini Ketiaknya Selalu Basah Setiap Hadiri Acara Rasmi membawa kebaikan kepada kita. Wallahu'alam bissawab.
Model Seksi Ini Ketiaknya Selalu Basah Setiap Hadiri Acara Rasmi
Artis sekaligus model terkenal Taiwan, Lin Chi Ling mengalami kejadian yang sangat memalukan terkait imagenya sebagai model papan atas di Taiwan, Hongkong dan China saat menghadiri launching koleksi salah satu brand fashion terkenal yang mendapuknya sebagai model di Shanghai, China minggu lalu.
terlihat jelas ketiak Lin Chi Ling basah, padahal suhu ruangan hanya 15oC. Sungguh memalukan
Dari balik gaun yang dikenakannya, terlihat jelas bahawa ketiaknya amat basah oleh keringat. Padahal suhu saat itu tercatat hanya 15oC yang berarti termasuk sejuk.
Salah satu foto lain yang memperlihatkan ketiak Lin Chi Ling membanjir dalam sebuah acara
Lin Chi Ling memang beberapa tahun terakhir ini terkenal dengan ketiaknya yang selalu basah kala mengenakan gaun berlengan. Penggunaan anti pepsirant pun sudah tidak lagi membantu.Tak hairan, ia kembali menjadi bahan olok-olok netizen di China.
Saat menghadiri Festival Film Shanghai beberapa waktu lalu ia tidak mengalami "bencana ketiak", bahkan penampilannya mengenakan gaun ini memukau para jurnalis kERAna sangat menonjolkan keanggunan dan keseksiannya.
Sebagi model TERNAMA, ia memang selalu memukau apabila mengenakan gaun ini
Namun anehnya, kala ia mengenakan gaun bertipe tanpa lengan atau model kemben yang mengekspos payudaranya yang indah, ia tidak pernah mengalami gangguan yang memalukan ini.
(China Daily, Weibo)
Model Seksi Ini Ketiaknya Selalu Basah Setiap Hadiri Acara Rasmi ini adalah Entri ulangsiar dari Borak Kosong merupakan laman yang popular di Malaysia. Penghargaan kepada noreply@blogger.com (EDDIE YUSTIN) iaitu penulis/pemilik asalnya. Much more respect from Natang Ngoh.
Post a Comment