Mahasiswi Ini Setahun Tak Pakai Make-up Demi Eksperimen, Apa Hasilnya? adalah Entri ulangsiar dari Borak Kosong! Sebagai sebaran serta perkongsian terkini dan trending di Malaysia. Semoga bermanfaat dan sila sebarkan ke sosial network sekiranya Mahasiswi Ini Setahun Tak Pakai Make-up Demi Eksperimen, Apa Hasilnya? membawa kebaikan kepada kita. Wallahu'alam bissawab.
Dok. Wordpress
Sebuah eksperimen sosial dilakukan olehs eorang mahasiswi Indiana University. Mahasiswi bernama Annie Garau itu mencUba untuk tidak memakai make-up selama setahun. Eksperimen itu dilakukannya untuk mengetahui apa yang terjadi ketika seorang wanita tidak mengenakan make-up.
Dalam blognya, Annie mengatakan secara tidak sadar make-up boleh menyebabkan seorang wanita menjadi tidak menyukai dirinya sendiri. "Ketika seorang wanita terus menilai dirinya dan wanita lain berdasarkan penampilan, bagaimana kita berharap pria tidak melakukannya? Ketika seorang wanita terus-menerus melihat dirinya di cermin dan bilang pada dirinya kalau mereka tidak cantik, bagaimana kita boleh meraih kepercayaan diri untuk menjadi seorang Senator dan CEO?" tulisnya di situs wordpress dengan nama Agarau10.
Annie menjelaskan lagi, eksperimen yang dilakukannya ini bukan berarti dia menentang penggunaan make-up. Dia hanya ingin wanita faham termasuk dirinya sendiri, bahawa mereka harus mengubah pemikiran tentang diri sendiri. "Jika itu harus dengan tidak memakai make-up, aku ingin mencobanya," tulisnya.
Sejak 1 Januari 2014 lalu Annie pun memulai percobaannya. Kini sudah tujuh bulan atau 200 hari lebih wanita 20 tahun itu tidak memakai make-up kemanapun dia pergi, baik ke kampus maupun menghadiri pesta.
Dalam tulisannya yang lain di situs Kentucky, Annie menceritakan bagaimana awalnya dia merasa berat untuk berpergian tanpa merias dirinya. Apalagi biasanya setiap akhir pekan dia menghabiskan waktu di pesta-pesta klub persaudaraan yang kebanyakan didatangi oleh wanita-wanita muda yang cantik.
"Aku merasa tidak nyaman, tidak diinginkan dan memalukan saat datang ke pesta itu atau saat melihat diriku di foto. Aku merasa seolah-olah orang-orang memperlakukanku berbeda. Dan temanku benar, sepertinya tidak akan ada yang tahu kalau aku berbohong (dengan memakai sedikit make-up). Atau bahkan kalaupun mereka tahu, mereka mungkin tidak akan peduli," tulisnya.
Dari risetnya Annie merasakan juga bagaimana penampilannya ketika tanpa make-up mempengaruhi pandangan pria terhadap dirinya. Kini, lebih sedikit lelaki yang mengajaknya berbual saat di pesta. Kalaupun mengajak berbual, mereka hanya berbicara sebentar dan pergi begitu saja. Wanita berambut ikal itu pun menemukan sebagian besar lelaki merasa mereka lebih suka wanita tanpa make-up atau tampil natural. Kenyataannya para lelaki ini lebih tertarik pada wanita yang memakai make-up namun tidak berlebihan.
Mahasiswi Ini Setahun Tak Pakai Make-up Demi Eksperimen, Apa Hasilnya?
Dok. Wordpress
Sebuah eksperimen sosial dilakukan olehs eorang mahasiswi Indiana University. Mahasiswi bernama Annie Garau itu mencUba untuk tidak memakai make-up selama setahun. Eksperimen itu dilakukannya untuk mengetahui apa yang terjadi ketika seorang wanita tidak mengenakan make-up.
Dalam blognya, Annie mengatakan secara tidak sadar make-up boleh menyebabkan seorang wanita menjadi tidak menyukai dirinya sendiri. "Ketika seorang wanita terus menilai dirinya dan wanita lain berdasarkan penampilan, bagaimana kita berharap pria tidak melakukannya? Ketika seorang wanita terus-menerus melihat dirinya di cermin dan bilang pada dirinya kalau mereka tidak cantik, bagaimana kita boleh meraih kepercayaan diri untuk menjadi seorang Senator dan CEO?" tulisnya di situs wordpress dengan nama Agarau10.
Annie menjelaskan lagi, eksperimen yang dilakukannya ini bukan berarti dia menentang penggunaan make-up. Dia hanya ingin wanita faham termasuk dirinya sendiri, bahawa mereka harus mengubah pemikiran tentang diri sendiri. "Jika itu harus dengan tidak memakai make-up, aku ingin mencobanya," tulisnya.
Sejak 1 Januari 2014 lalu Annie pun memulai percobaannya. Kini sudah tujuh bulan atau 200 hari lebih wanita 20 tahun itu tidak memakai make-up kemanapun dia pergi, baik ke kampus maupun menghadiri pesta.
Dalam tulisannya yang lain di situs Kentucky, Annie menceritakan bagaimana awalnya dia merasa berat untuk berpergian tanpa merias dirinya. Apalagi biasanya setiap akhir pekan dia menghabiskan waktu di pesta-pesta klub persaudaraan yang kebanyakan didatangi oleh wanita-wanita muda yang cantik.
"Aku merasa tidak nyaman, tidak diinginkan dan memalukan saat datang ke pesta itu atau saat melihat diriku di foto. Aku merasa seolah-olah orang-orang memperlakukanku berbeda. Dan temanku benar, sepertinya tidak akan ada yang tahu kalau aku berbohong (dengan memakai sedikit make-up). Atau bahkan kalaupun mereka tahu, mereka mungkin tidak akan peduli," tulisnya.
Dari risetnya Annie merasakan juga bagaimana penampilannya ketika tanpa make-up mempengaruhi pandangan pria terhadap dirinya. Kini, lebih sedikit lelaki yang mengajaknya berbual saat di pesta. Kalaupun mengajak berbual, mereka hanya berbicara sebentar dan pergi begitu saja. Wanita berambut ikal itu pun menemukan sebagian besar lelaki merasa mereka lebih suka wanita tanpa make-up atau tampil natural. Kenyataannya para lelaki ini lebih tertarik pada wanita yang memakai make-up namun tidak berlebihan.
Mahasiswi Ini Setahun Tak Pakai Make-up Demi Eksperimen, Apa Hasilnya? ini adalah Entri ulangsiar dari Borak Kosong merupakan laman yang popular di Malaysia. Penghargaan kepada noreply@blogger.com (EDDIE YUSTIN) iaitu penulis/pemilik asalnya. Much more respect from Natang Ngoh.
Post a Comment